Minggu, 01 Maret 2015

~ KAMERA DAN PRINSIP KERJANYA ~


Pada materi kali ini, marilah kita mempelajari tentang peralatan utama fotografi, yaitu kamera dan prinsip-prinsip kerjanya. Kamera yang akan dipelajari dikonsentrasikan pada jenis kamera digital (DSLR). Namun prinsip kerja kamera analog pun masih kita singgung, mengingat cara kerjanya masih terkait dengan kamera moderen yang saat ini digunakan oleh para fotografer.





A.      KAMERA DAN BAGIAN-BAGIANNYA



Pada umumnya bagian-bagian kamera antara lain terdiri dari :


  1. Lensa
  2. Lubang intip (viewfinder)
  3. Tombol shutter
  4. LCD penampil data kamera
  5. LCD penampil gambar
  6. Tombol menu
  7. Tombol on/off
  8. Tombol set
  9. Pemutar gambar dan diafragma
  10. Pemutar kecepatan
  11. Tompol self timer
  12. Tombol lampu kilat
  13. Tombol operasional pemantau hasil gambar
  14. Tombol pengatur operasional foto
  15. Tombol pembuka lensa
  16. Tempat bateray
  17. Cermin internal
  18. Sistem komputer image digital


B.      PRINSIP KERJA KAMERA



Kamera foto pada saat ini telah menjadi alat yang mudah cara penggunaannya sehingga sebuah kamera foto beserta prosedur pemotretannya dapat dioperasikan oleh siapa saja. Bahkan ada jenis-jenis kamera tertentu yang cara penggunaannya mudah sehingga anak kecil pun dengan diberi penerangan yang singkat  dapat segera mempergunakannya dan mendapatkan hasil yang cukup baik.



Prinsip kamera sesungguhnya sederhana, yaitu adanya sebuah ruang yang benar-benar gelap  dan terdapat celah untuk memasukkan cahaya atau sinar. Celah itu dilengkapi dengan suatu lensa, dengan demikian benda yang akan digambar lewat lensa tersebut diproyeksikan ke dalam suatu sismtem, yang kemudian  merekam gambar sesuai dengan yang akan diproyeksikan dalam keadaan terbalik.


Sebelum kita membahas penggunaan kamera untuk menghasilkan gambar yang baik marilah kita lebih dulu mengenal dan mengetahui alat-alat dan perlengkapan lain yang dipergunakan.

~ JENIS KAMERA ~

Menurut teknologinya, jenis kamera pada umumnya dikenal 2 macam yaitu :
1.      Kamera yang menggunakan media film
Kamera jenis ini merupakan perkembangan teknologi kemera analog yang sudah dikembangkan sejak tahun 322 SM dan etlah mengalami evolusi tenolgi kamera.
2.      Kamera digital
Kamera ini merupakan lompatan dari teknolgi fotografi untuk mengikuti perkembangan teknolgi informasi berbasis digiital yang semaikin pesat dan canggih.
Menurut jenisnya  pada saat ini kamera digital terbagi dalam 3 jenis kamera yaitu :
1.      Kamera digital compact (dikenal istilah pocket)
Kamera jenis ini sangat praktis digunakan oleh siapa saja, terutama untuk kepentingan yang bersifat sederhana dan travelling.
2.      Kamera digital prosumer.
Jenis kamera ini merupakan peralihan dari kamera compact menuju kamera DSLR, karena sistem kerjanya sudah menyesuaikan dengan sistem kerja kamera DSLR.
3.      Kamera DSLR (Digital Singgle Lens Reflect)
Kamera dengan teknolgi DSLR merupakan jenis kamera digital yang mendekati sempurna untuk digunakan dalam pemotretan oleh para amatir, profesional maupun pehoby fotografi yang mebutuhkan kualitas lebih.
Sedangkan menurut konstruksi atau bentuknya kamera pada era analog dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu view camera, view finder camera, reflek camera, dan kamera polaroid.
1.      View Camera
Kamera jenis ini merupakan jenis kamera analog yang jarang dipakai di luar ruangan karena besar dan berat sehingga kurang praktis. Film yang dipergunakan adalah film sheet yang ukurannya pun bermacam-macam yakni : 10 x 20 cm; 20 x 25 cm. Jenis kamera tersebut banyak dipakai di studio foto. Film sheet adalah film dalam bentuk lembaran-lembaran (untuk membuat pas foto). Padanya terdapat penyambung antara lensa dan badan kamera yang bentuknya berlipat-lipat untuk memungkinkan gerakan maju mundur sehingga pengaturan ketajaman dapat dilakukan.


Pada jenis kamera ini digunakan tripot yaitu penyangga yang mempunyai kaki tiga buah, dimana penggunaan kamera dan tripot itu adalah untuk pengambilan gambar objek yang bersiaft statis (pasfoto). Keuntungan dari jenis ini adalah memungkinkan didapatnya foto-foto dalam ukuran yang besar, goresan-goresan kecil pada negatif filmnya serta debu-debu yang melekat padanya tidak begitu mengganggu. Dengan digunakannya ulur lipat maka kedudukan lensa dapat diatur. Merk yang terkenal pada jenis kamera ini adalah Linhof  dan Sinar.

2.      View Finder Kamera
Kamera jenis ini banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-sehari karena bentuknya ringan dan kecil (compact film), mudah dibawa kemana-mana. Adapun ciri-ciri khas dari jenis kamera ini adalah adanya jendela bidik dan lensanya terpasang mati. Merk-merk jenis ini misalnya Yashica, Canon, Et Olympus, Fujica, Ricoh dan lain-lain.




Keuntungan dari jenis kamera ini adalah bentuknya praktis, kecil, ringan, mudah dibawa kemana-mana dan harganya pun relatif lebih murah. Tetapi dalam penggunaannya diperlukan kehati-hatian dan hanya terbatas pada pengambilan jarak dekat saja.
3.      Kamera Refleks
Jenis ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu refleks lensa kembar dan refleks lensa tunggal  :
1.      Refleks lensa kembar, di mana kedua lensanya dapat diganti-ganti;
2.      Refleks lensa tunggal, di mana penggantian lensa lebih mudah, pengukuran cahaya lewat lensa dalam kedudukan akan menghasilkan lebih tepat.




Perbedaan antara kedua jenis kamera reflek kamera tersebut jelas terletak pada sisitem pembidikan. Jenis lensa tunggal terdapat prisma untuk meneruskan gambar yang diamati. Pada jenis lensa tunggal ini dapat dikatakan apa yang terlihat pada pengamatan merupakan apa yang nantinya menjadi gambar.

4.      Kamera Polaroid
Pada prinsipnya kamera plaroid sama dengan jenis kamera lainnya, hanya disini digunakan film khusus Polaroid yang langsung menghasilkan foto tanpa melewati negatif dan positif. Film khusus ini adalah kertas foto lengkap dengan bahan-bahan kimia yang diperlukan. Prosesnya dapat dikatakan cepat sekali tetapi dalam soal ketahanan dikatakan tidak awet dan tidak dapat dicetak ulang karena tanpa klise. Jenis film ini disebtu film instan.

Jumat, 27 Februari 2015

~ OVER SHOULDER SHOOT ~


 Teknik pengambilan gambar yang melalui belakang bahu seseorang subjek.


 NIKON D3100
F/8
1/60 sec
ISO-500

Kamis, 26 Februari 2015

~ GROUP SHOOT ~

Teknik pengambilan gambar yg menuju pada segerombolan orang.


NIKON D5100
F/8
1/2000 sec.
ISO-320

~ TWO SHOOT ~

Teknik pengambilan gambar yang tertuju pada 2 orang 


NIKON D3100
 F/8
1/160 sec.
ISO-100

Selasa, 24 Februari 2015

~ EXTREME LONG SHOOT ~


Teknik pengambilan gambar sangat jauh dari subjek.


NOKIA C5-03
F/2.4
1/776 sec.
ISO-100

~ LONG SHOOT ~


Teknik pengambilan gambar yang menyoroti seluruh badan.


NIKON D3100
F/3.5
1/640 sec.
ISO-100